Kabar24.com, YERUSALEM- Israel telah menangkap enam orang Yahudi yang merupakan tersangka penculikan dan pembunuhan seorang remaja Palestina, yang kematiannya menyulut protes keras di Yerusalem dan kota-kota Arab Israel, kata sumber keamanan, Minggu (6/7/2014).
Pembunuhan Mohammed Abu Khudair, 16, dan pembunuhan tiga remaja Israel yang diculik, telah membuat hubungan antara Palestina dan Israel kembali memanas.
Sumber keamanan tersebut tidak memberikan detail mengenai tersangka yang ditangkap, yang diduga telah menculik dan membunuh Abu Khudair. Dia hanya mengatakan pelaku adalah Yahudi dan polisi melihat adanya “motif nasionalis” dalam kasus ini.
Tubuh Abu Khudair yang dibakar, ditemukan di dalam hutan di Yerusalem pada Rabu lalu. Warga Palestina menyakini dia merupakan korban dari pembalasan dendam atas kematian tiga remaja Israel yang menghilang pada 12 Juni dan kemudian mayatnya ditemukan pada 30 Juni.
Israel menyalahkan kematian Naftali Fraenkel dan Gil-Ad Shaer, keduanya 16 tahun, serta Eyal Yifrah, 19, pada gerakan Islam Palestina Hamas.
Ketegangan di Gaza meningkat di pertengahan Juni saat Israel mencari keberadaan para remaja itu dan menangkap beberapa anggota Hamas.
Hamas tidak membenarkan dan juga tidak membantah pihaknya terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak pemimpin Palestina untuk melakukan segala cara guna menangkap para pembunuh remaja Israel.
Kini korban lainnya berjatuhan. Melalui otopsi yang dilakukan pada Abu Khudair, terdapata bekas asap pada paru-paru remaja Palestina itu yang mengindikasikan dia masih hidup saat dibakar.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengirimkan pesan pada Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk segera membentuk komite investigasi atas “kejahatan teror yang dilakukan terhadap rakyat kami, termasuk membakar hidup-hidup Mohammed Abu Khudair”.
Netanyahu juga mengatakan pembunuh Abu Khudair akan menghadapi “hukuman paling berat”, serta menambahkan bahwa dalam masyarakat Israel “tidak ada tempat bagi pembunuh tersebut”. (Reuters/Kabar24.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar